TUGAS INDIVIDU
MEDIA PEMBELAJARAN
DISUSUN
OLEH:
RISNAYANI
A
401 11 063
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2013
BAHAN AJAR SAINS KELAS VI SD
I. Standar Kompetensi
v Memahami
hubungan antara gaya gravitasi, gaya magnet dan gaya gerak serta fungsinya
II.
Tujuan
pembelajaran
Setelah mempelajari
ini, siswa diharapkan mampu:
v Menjelaskan
pengertian gaya serta macam-macam gaya serta fungsinya dalam kehidupan sehari-hari
BAHAN AJAR:
A.
Pengertian Gaya
Dalam
kehidupan sehari-hari secara tidak sadar kita mendapati kegiatan yang
berhubungan dengan gaya. Pada saat kita membuka atau menutup pintu kita telah
melakukan gaya yang berupa dorongan dan tarikan. Selain itu, pada saat kamu
bermain kelereng kamu tentu dapat menggerakkan kelereng dengan menggunakan
salah satu jari tanganmu.
Gerakan
mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut gaya. Gaya yang
dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda tersebut. Gaya terhadap
suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak, berubah bentuk, dan berubah
arah.
Pada saat
kamu menendang bola maka bola akan bergerak dan berubah arahnya. Gaya pada
benda juga mengakibatkan benda berubah bentuk.Sebagai contohnya, ketika kamu
bermain dengan plastisin kamu dapat membuat berbagai macam bentuk.Gaya tangan
menyebabkan bentuk plastisin berubah sesuai dengan bentuk yang
diinginkan.
B.
Macam-macam
Gaya
Sebelumnya
telah dibahas bahwa gaya ditimbulkan oleh tarikan dan dorongan. Berdasarkan
sumbernya, gaya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan. Bagaimanakah gaya-gaya tersebut bekerja?Perhatikan
uraian berikut ini.
1.
Gaya Gravitasi
Pernahkah
kamu melihat buah yang jatuh dari pohonnya?Ke mana arah jatuhnya buah
tersebut?Buah kelapa itu jatuh ke bumi. Tidak hanya buah, benda-benda lain jika
dijatuhkan dari ketinggian tertentu juga akan bergerak turun menuju bumi.
Misalnya kelereng atau bola yang menggelinding di atas meja akan jatuh ke
lantai. Penerjun payung yang keluar dari pesawat juga akan jatuh ke bawah
menuju bumi. Gerak jatuhnya benda-benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
Apakah ada
benda yang tidak jatuh ke bumi jika dilepaskan dari atas? Untuk menjawabnya
lakukanlah kegiatan tersebut:
Kegiatan 1:
Alat dan
bahan
1. Peniti 6. Karet
penghapus
2. Paku paying 7. pensil
3. Klip kertas 8. Uang logam
4. Saputangan 9. Batu kerikil
5. Kertas 10.Kelereng
Cara Kerja
1. Sambil
berdiri, julurkanlah tanganmu ke depan
2. Peganglah
satu benda, lalu lepaskanlah
3. Lakukanlah
cara yang sama pada seluruh benda lainnya
4. Amatilah,
apakah benda-benda tersebut jatuh menuju ke bawah?
Pertanyaan:
1. Adakah gerak
benda yang tidak menuju ke bawah
2. Apa yang
menyebabkan benda-benda tersebut selalu menuju ke bawah
Jika kamu
melempar bola, bola itu akan jatuh ke lantai atau permukaan tanah bukan? Bola
bias jatuh karena tidak ada yang menahannya. Segala benda dapat jatuh ke bumi karena bumi menarik benda
tersebut. Gaya inilah yang menarik semua benda jatuh menuju bumi. Gerak jatuh
yang disebabkan oleh gaya gravitasi di sebut gerak jatuh bebas.
Gravitasi adalah gaya
tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam
semesta. Gaya gravitasi bumi sering disebut juga gaya tarik bumi. Gaya
gravitasi yang terjadi pada benda yang jatuh dari ketinggian tertentu tentunya
berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi dipengaruhi oleh ukuran
dan bentuk benda tersebut.
Gaya
gravitasi tidak dipengaruhi oleh berat benda. Gaya ini dipengaruhi oleh gaya
penghambat yang dikenal sebagai gaya gesek. Gaya gesek bersifat menahan gerak
benda sehingga gerak jatuhnya benda lebih lambat. Arah gaya gesek berlawanan
dengan gaya yang ditahannya. Jadi arah gaya gravitasi berlawanan dengan gaya
gesek.
Bumi yang
mempunyai massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar
untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk benda-benda yang ada di bumi.
Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa seperti
meteor, satelit buatan manusia, dan bulan.Gaya tarik ini menyebabkan
benda-benda tersebut selalu berada di tempatnya.Kekuatan gaya gravitasi bumi
terhadap benda tergantung pada jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak
suatu benda dari pusat bumi, gaya gravitasinya semakin kecil.
Lalu,
bagaimana dengan astronaut yang berada di luar angkasa?Sebelum menjawab
pertanyaan tersebut, kamu mungkin pernah melihat film atau berita mengenai
astronot yang ada di bulan. Astronot tersebut dapat melayang-layang di bulan
karena gaya gravitasi di bulan sangat kecil. Hal yang sama akan terjadi pada
benda-benda yang ada di bumi apabila gaya gravitasi tidak ada. Kita akan
melayang-layang di udara tanpa bisa menyentuh tanah.
2.
Gaya Magnet
Adakah
lemari es di rumahmu?Jika ada, bukalah pintu lemari es tersebut lalu tutuplah
kembali.Perhatikanlah, pintu itu dapat tertutup rapat walaupun tanpa
selot.Mengapa bisa seperti itu?Ternyata, ada magnet yang dipasang di badan
lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari besi. Ketika pintu didekatkan,
magnet akan segera menariknya. Akibatnya, timbullah gaya tarik yang menyebabkan
pintu lemari es akan menutup. Mengapa besi dapat ditarik oleh magnet?
Gaya tarik
pada magnet dapat menarik benda-benda tertentu.Benda- benda yang dapat tertarik
oleh magnet disebut benda yang bersifat magnetis sedangkan benda-benda yang
tidak dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang tidak magnetis.Benda
magnetis yaitu bahan dari besi atau baja seperti peniti, paku payung, dll.Benda
tidak magnetis yaitu bahan dari plastik dan kayu seperti pensil, kain,
karet penghapus.
Gaya magnet
masih berpengaruh terhadap benda-benda logam meskipun ada penghalang di antara
magnet dan benda yang ditariknya. Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang,
dan kekuatan magnet. Selain itu, pengaruh gaya magnet juga ditentukan oleh
jarak magnet dengan benda.Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah sama di setiap
sisi atau bagiannya. Gaya magnet paling kuat terletak di kutub-kutub magnet.
Daerah di
sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut medan magnet.
Area medan magnet itu biasa ditunjukkan dengan garis-garis gaya magnet.
Garis-garis gaya magnet tersebut saling bertemu di ujung kedua
kutubnya. Magnet mempunyai dua kutub. Pada keadaan bebas, magnet akan
selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Ujung magnet yang mengarah ke utara
disebut kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan disebut
kutub selatan.Biasanya kedua ujung magnet diberi warna yang berbeda untuk
membedakan kedua kutub magnet itu.Apa yang terjadi jika dua buah kutub magnet
saling didekatkan?
Kutub-kutub
magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutub yang sama dari dua buah magnet
batang saling didekatkan, keduanya akan saling menolak. Sebaliknya jika kutub
yang berbeda dari dua magnet didekatkan, akan terjadi tarik-menarik. Gaya tarik
magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.Gaya tarik magnet digunakan
pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana hingga alat yang
rumit.Magnet digunakan pada alat-alat berikut.
v Ujung
gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.
v Bel listrik
untuk menggerakkan pemukul lonceng.
v Papan catur
agar buah catur tidak mudah terguling.
v Kompas
sebagai penunjuk arah utara-selatan.
v Dinamo
sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik.
v Alat untuk
mengangkut benda-benda dari besi.
Magnet dibedakan menjadi dua macam berdasarkan cara terbentuknya. Magnet
tersebut yaitu magnet alam dan magnet buatan.Magnet alam terjadi secara alami,
contohnya magnet bumi.Magnet buatan merupakan magnet yang sengaja dibuat.Ada
beberapa bentuk magnet buatan, misalnya magnet batang, tabung (silinder),
jarum, huruf U, dan magnet berbentuk ladam (tapal kuda).Benda-benda yang
terbuat dari besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet dengan cara-cara
tertentu. Bagaimanakah cara membuat magnet dari benda-benda itu?
1) Cara Induksi
Pembuatan magnet secara induksi sangat mudah
dilakukan.Akan tetapi, sifat kemagnetan hasil induksi ini bersifat
sementara.Caranya dengan menempelkan benda-benda yang terbuat dari logam
(besi atau baja) dengan magnet. Benda yang terbuat dari logam ini akan menjadi
bersifat magnet. Namun, jika magnet dilepaskan, sifat kemagnetan benda tersebut
juga akan hilang.
2) Cara Gosokan
Magnet yang digosokkan ke suatu batang besi atau baja
dapat menyebabkan batang besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan.Semakin lama
waktu penggosokan, semakin lama pula sifat kemagnetan bertahan di dalam batang
besi atau baja tersebut.
3) Dialiriarus listrik
Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus
listrik searah ke dalam suatu penghantar. Magnet yang ditimbulkan disebut
elektromagnet.Elektromagnet pertama kali ditemukan oleh Hans Christian Oersted
pada tahun 1819.Elektromagnet bersifat sementara. Artinya, jika arus listrik
diputus, sifat magnet itu akan hilang. Kita dapat membuat elektromagnet
mempunyai kekuatan lebih besar dengan menambah jumlah baterai dan menambah
jumlah lilitan.
3.
Gaya Gesek
Coba dorong
sebuah kardus di lantai! Ketika kamu mendorong kardus terjadi gesekan antara
permukaan kardus dengan lantai. Gaya gesekan tersebut akan menghambat gerakan
kardus. Kekuatan hambatan akibat gesekan inilah yang disebut gaya gesek. Jadi,
gaya gesek merupakan gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda
saling bersentuhan.
Semakin
kasar permukaan benda, semakin besar pula gaya geseknya. Hal ini berarti
gerakan benda semakin terhambat jika gaya gesekan semakin besar. Demikian
sebaliknya jika permukaan licin. Pada permukaan licin, gaya gesekan yang
terjadi juga kecil. Akibatnya, benda itu semakin mudah bergerak pada permukaan
tersebut.
1) Memperbesar
dan memperkecil gaya gesekan
Gaya gesekan dapat diperbesar
ataupun diperkecil disesuaikan dengan tujuannya. Dalam kehidupan sehari-hari
kita jumpai berbagai cara yang dilakukan untuk memperkecil atau memperbesar
gaya gesekan, di antaranya adalah sebagai berikut:
·
Pemberian pelumas atau oli pada roda atau rantai
sepeda agar gesekannya dapat diperkecil.
·
Penggunaan kayu yang berbentuk bulat untuk mendorong
benda agar lebih mudah. Apabila kita mendorong meja atau lemari yang cukup
berat maka digunakan gelondongan kayu agar gaya gesekan yang tejadi dapat
diperkecil.
·
Penggunaan pul pada sepatu pemain bola. Hal ini
bertujuan agar gaya gesekan dapat diperbesar sehingga pemain bola tidak
tergelincir pada saat berlari dan menendang bola.
·
Membuat alur-alur pada ban mobil atau motor. Untuk
menghindari permukaan licin pada jalan yang dilewatinya, pada ban motor dan
mobil terdapat alur-alur. Alur-alur ini bertujuan untuk memperbesar gaya
gesekan antara ban dan permukaan jalan.
Gaya gesekan yang sedang kita bahas memiliki manfaat dan kerugian.Manfaat
dan kerugian ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.Beberapa manfaat
gaya gesekan yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai
berikut.
·
Membantu benda bergerak tanpa tergelincir
Kita dapat
berjalan di atas lantai karena adanya gaya gesekan antara sepatu dengan lantai
yang meyebabkan kita tidak tergelincir saat berjalan. Selain itu, permukaan
aspal jalan raya dibuat agak kasar. Hal ini bertujuan agar mobil tidak slip
ketika bergerak di atasnya. Adanya gesekan antara ban dan aspal menyebabkan
mobil dapat bergerak tanpa tergelincir.
·
Menghentikan benda yang sedang bergerak
Apa yang
akan terjadi apabila sepeda yang kamu naiki tidak memiliki rem? Rem pada sepeda
digunakan agar sepeda yang kita naiki dapat berhenti ketika sedang bergerak. Gesekan
antara karet rem dengan peleg membuat laju sepeda akan semakin lambat ketika di
rem.
·
Menahan benda-benda agar tidak bergeser
Gaya gesek
mampu menahan benda agar tidak tergelincir. Tanpa adannya gaya gesek, perabotan
rumah seperti meja, kursi, dll akan mudah tergeser.
Selain memiliki manfaat, gaya gesekan juga memiliki kerugian. Berikut
beberapa kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan
sehari-hari.
·
Menghambat gerakan
Gaya gesekan
menyebabkan benda yang begerak akan terhambat gerakannya. Adanya gesekan antara
ban sepeda dengan aspal membuat kita harus mengayuh sepeda dengan tenaga yang
lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa gaya gesekan menghambat gerakan suatu
benda.
·
Menyebabkan aus
Ban sepeda
kita menjadi gundul atau sepatu yang kita pakai untuk sekolah bagian bawahnya
menjadi tipis diakibatkan oleh gesekan antara ban atau sepatu dengan aspal.
Jadi, gesekan menyebabkan benda-benda menjadi aus.
·
Memboroskan energi untuk mengatasi gaya gesek
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking